Bandung, tandabaca.id
Arkhan Kaka Putra dan Muhammad Nabil Asyura nggak bisa membendung air mata, begitu wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan. Keduanya menangis, Minggu 9 Oktober 2022.
Kedua punggawa Timnas U17 Indonesia menangis karena baru saja kalah telak 1-5 dari Malaysia. Kekalahan semakin terasa berat, karena terjadi di kandang sendiri Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor.
Arkhan dalam tayangan video menangis saat berjalan dari area permainan Malaysia. Pemain muda Persis Solo itu, bahkan sampai harus dihibur oleh rekan setim dan beberapa pemain Malaysia.
Dalam tayangan video, Nabil juga terlihat menangis. Pemain kelahiran Payakumbuh, Sumatera Barat itu bahkan terlihat harus menyeka bagian matanya berulang kali usai laga.
Menang dari Indonesia, Malaysia menjadi juara grup B dengan mengoleksi 10 poin, sementara Indonesia menjadi runnerup grup B karena hanya berhasil mengoleksi 9 poin.
Sebagai juara grup B Malaysia bisa langsung masuk putaran Final Piala Asia U17 2023 di Uzbekistan. Sementara nasib Indonesia masih digantung. Runnerup masih harus menunggu hasil pertandingan grup-grup lain.
Gol Harimau Malaya Muda dicetak oleh Muhammad Zainurhakimi Zain di menit ke-17, Muhammad Arami Wafiy pada menit ke-20. Anjasmirza menit ke-23. Muhammad Afiq Danish menit ke-27. Arami Wafiy Kenit ke-39. Gol Garuda Asia dicetak Arkhan Kaka di menit ke-90+2.
Indonesia langsung mendapatkan peluang saat laga baru berjalan dua menit. Sayang, sepakan terukur Arkhan Kaka dimentahkan mistar.
Malaysia membalas dengan peluang di menit ke-6 lewat sepakan keras Muhammad Anjasmirza. Beruntung sepakannya masih tepat mengarah ke pelukan kiper Andrika Fathir Rachman.
Sejurus kemudian, Indonesia balas mengancam lewat peluang Muhammad Kafiatur Rizky. Tetapi sepakannya dari sudut sempit bisa ditepis kiper Malaysia Muhammad Farish Rachman.
Keasyikan menyerang, Malaysia justru unggul 1-0 dari Indonesia saat laga memasuki menit ke-17. Serangan kilat dari sektor sebelah kanan dituntaskan sepakan Muhammad Zainurhakimi Zain ke gawang Andrika Fathir Rachman.
Tiga menit berselang, Malaysia menggandakan keunggulan menjadi 2-0 atas Indonesia. Kembali, serangan balik cepat dari Malaysia dituntaskan Muhammad Arami Wafiy lewat sepakan mendatar ke tiang jauh.
Indonesia makin tertinggal jauh dari Malaysia dengan skor 3-0 di menit ke-23. Kesalahan lini belakang Timnas U17 dihukum tembakan keras Anjasmirza dari sudut sempit.
Lini belakang Indonesia kembali diteror Malaysia setelah unggul 4-0 dari Malaysia di menit ke-27. Kali ini umpan silang dari sektor kiri dituntaskan Muhammad Afiq Danish ke gawang Timnas U17.
Malaysia mendapatkan hadiah penalti di menit ke-37 setelah Mohamad Andre Pangestu melakukan pelanggaran di kotak terlarang.
Arami Wafiy yang maju menjadi algojo penalti membuat Malaysia unggul 5-0 atas Indonesia usai menaklukkan Andrika Fathir.
Tak ada gol yang kembali tercipta di sisa waktu babak pertama, dan membuat Indonesia tertinggal 0-5 dari Malaysia hingga turun minum.
Memasuki babak kedua
Memasuki babak kedua, Indonesia mencoba mengejar ketinggalan. Namun masih belum mendapatkan peluang berarti ke gawang Malaysia.
Malaysia masih memberikan ancaman meski sudah unggul lima gol. Kali ini peluang Malaysia di menit ke-54 lewat upaya Anjasmira namun belum berbuah gol.
Tim lawan kembali memberikan ancaman semenit kemudia. Beruntung tembakan Muhammad Afiq Danish masih dimentahkan mistar gawang.
Indonesia mendapatkan peluang saat memasuki menit ke-58. Sayang umpan terukur dari sisi kanan gagal diteruskan sundulan Rizki Afrisal.
Riski Afrisal sempat membuat peluang emas di menit ke-87 lewat eksekusi tendangan bebas. Namun bola yang meluncur deras ke gawang Malaysia masih bisa dimentahkan kiper Farish Farhan.
Arkhan Kaka akhirnya memecah kebuntuan Indonesia di pengujung laga. Golnya memanfaatkan bola muntah membuat Indonesia memperkecil ketinggalan menjadi 1-5.