Bandung, tandabaca.id
Nggak ada kejutan dari benua Asia, di laga perdana grup H antara Korsel (Korea Selatan) kontra Uruguay. Sebagaimana yang sudah tersaji di babak perdana grup C (Arab Saudi kalahkan Argentina) dan E (Jepang kalahkan Jerman).
Korea Selatan hanya bisa bermain imbang 0-0 kontra Uruguay dalam laga Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Stadion Education City Al Rayyan, Kamis 24 November 2022, malam.
Walau nggak ada gol tercipta dipertandingan ini, namun laga Uruguay kontra Korsel, berjalan menarik. Uruguay unggul dalam hal penguasaan bola sebesar 57 persen.
Selain itu, timnas Uruguay mampu melepaskan 10 tembakan, tetapi tidak ada satu pun yang mengarah tepat ke gawang timnas Korea Selatan.
Begitu pula timnas Korea Selatan, mereka hanya mampu meluncurkan enam tembakan tanpa ada satu pun yang mengarah tepat ke gawang timnas Uruguay.
Jalannya Pertandingan
Wasit asal Perancis, Clenet Turpin tiup peluit pertandingan, Korsel langsung tancap gas, mendominasi penguasaan bola.
Son Heung-min dan kawan-kawan tampil ambisius dan ofensif, dan ini tentu saja membuat lini belakang Uruguay harus ekstra bekerja dalam memertahankan daerah amannya.
Permainan Uruguay perlahan membaik selepas 15 menit. Ada pula peluang dari Federico Valverde yang nyaris berbuah gol.
Korea Selatan terlihat lebih mengandalkan zone marking saat Uruguay menguasai bola. Cara tersebut sejauh ini membuat Korea Selatan lebih baik dan memaksa Uruguay beberapa kali memainkan umpan lambung.
Uruguay Nyaris Cetak Gol
Pada menit ke-22, Uruguay nyaris cetak gol. Sebuah umpan silang dari Luis Suarez terlambat sepersekian detik disambar Darwin Nunez yang ada di mulut gawang.
Son Heung-min mengacak-acak sisi kanan pertahanan Uruguay di menit ke-25. Dia kemudian melakukan tusukan ke kotak penalti dan melepaskan tembakan, namun bola dapat diblok lawan.
Uruguay melakukan serangan balik di menit ke-27. Mathias Olivera menggiring bola sampai mendekat kotak penalti dan menyodorkan bola ke sisi kiri yang ada Nunez. Laju bola terlalu deras hingga bisa lebih dulu ditangkap kiper Kim Seung-gyu.
Korea Selatan melewatkan peluang emas di menit ke-34. Dalam posisi yang sudah bebas di kotak penalti, Ui-jo Hwang gagal mengarahkan bola tembakannya ke gawang.
Uruguay nyaris merobek gawang Korea Selatan di menit ke-42. Bola sundulan Diego Godin dari hasil sepak pojok masih membentur tiang gawang.
Skor 0-0 bertahan sampai turun minum.
10 menit awal babak kedua berjalan sangat menarik. Uruguay dan Korea Selatan saling bergantian melancarkan serangan, namun belum menghasilkan gol.
Darwin Nunez berhasil lepas dari kawalan pemain dan menyisi sisi kanan pertahanan Korea Selatan di menit ke-62. Striker milik Liverpool itu kemudian melakukan tusukan ke dalam kotak penalti, namun usahanya terhenti setelah bola yang berusaha disodorkan ditahan kiper.
Uruguay menambah tenaga baru di lini depan pada menit ke-64. Suarez ditarik keluar dan Edinson Cavani masuk.
Kehadiran Cavani
Kehadiran Cavani mengubah daya serang Uruguay yang sebelumnya kurang maksimal menjadi lebih baik, karena mendapat sejumlah umpan-umpan matang.
Di kubu Korea Selatan juga terjadi pergantian, striker Dong-geon Cho dimasukkan untuk menggantikan Hwang Ui-jo pada menit 75.
Hal itu dilakukan, agar daya gedor Korea Selatan menjadi semakin tajam dan itu terbukti dengan sejumlah peluang yang bisa diciptakan, meski hingga menit ke-78 belum ada gol yang tercipta.
Di detik-detik akhir pertandingan, pemain Uruguay dan Korea Selatan semakin gencar melakukan serangan, namun karena kedua tim sama-sama disiplin dalam menjaga posisi, tetap belum ada gol yang tercipta.
Pertandingan harus bearkhir dengan skor 0-0.
Hasil imbang itu membuat Korea Selatan ada di posisi puncak klasemen sementara dengan raihan satu poin, sedangkan Uruguay di posisi runner-up dengan satu poin juga.
Pada laga itu, Uruguay menggunakan formasi 4-3-3 dan Korea Selatan pakai formasi 4-2-3-1.
***
BACA JUGA
Kroasia Gagal Memperlihatkan Kualitas Sebagai Salah Satu Tim Unggulan di Grup F
Argentina Dipecundang Arab Saudi 1-2, Padahal Tim Tango Gol Duluan
Jepang Kalahkan Jerman, Samurai Birunya Skuad Bundesliga
Response (1)