BEKASI, TANDA-BACA.ID
Pelaku penusuk ibu bernama Siti Rohani (50) dan anaknya Melinda (26) di Bekasi akhirnya ditangkap. Polisi tegaskan pelaku warga sipil yang menyamar jadi polisi.
Kapolres Bekasi Kota Kombes Hengki mengatakan pelaku penusukan ibu dan anak sengaja menggunakan atribut polisi, untuk melancarkan aksinya.
“Sudah kita lakukan penangkapan. Dia menyamar seolah-olah petugas dengan menggunakan kaus petugas polisi padahal bukan, itu orang sipil biasa,” katanya, Minggu 3 Juli 2022.
Dijelaskan Hengki, pelaku sengaja menggunakan atribut polisi untuk melancarkan aksinya. Pelaku juga menuduh keluarga korban terlibat dalam narkotika.
“Dengan modus sebagai petugas, seolah-olah keluarga yang bersangkutan ada yang terlibat narkoba, kan gitu,” ungkapnya.
Hengki mengatakan aksi pelaku dilakukan usai korban menolak untuk memberikan uang. Korban sempat diperas sebelum dianiaya.
“Untuk meminta uang, nggak dikasih, ya itu dilakukan penganiayaan. Nanti kita akan rilis hari Senin,” ujarnya.
Sebelumnya, Kapolsek Bantargebang Kompol Samsono mengatakan kasus penusukan itu terjadi pada Kamis 30 Juni 2022 sekitar pukul 18.00 WIB.
Awalnya, pelaku datang ke rumah korban seorang diri dengan pura-pura bertanya suami korban.
“Pelaku parkir di pinggir jalan raya atau depan rumah korban, kemudian pelaku mengetuk pintu rumah korban. Setelah korban membuka pintu, lalu pelaku menanyakan suami korban,” ujarnya, Jumat 1 Juni 2022.
Saat itu, Siti Rohani menjawab bahwa suaminya belum pulang. Namun pelaku kemudian masuk dan menutup pintu dari dalam.
“Korban Melinda mengatakan (ke pelaku) supaya pintu tidak ditutup,” ujarnya.
Tanpa diduga, pelaku mengambil sebilah pisau dari dalam tas dan melemparkan ke badan Melinda, sang anak. Tidak lama kemudian pelaku menusuk Siti Rohani.
“Pelaku saat itu langsung mengambil pisau dari dalam tas dan melemparkan ke badan korban Melinda, kemudian pelaku langsung menusuk korban Siti Rohani,” tuturnya.
Melinda selanjutnya, berlari menyelamatkan diri, seraya berteriak meminta pertolongan.
“Namun pelaku mengejar dan menjambak rambut serta membenturkan ke tembok,” katanya.
Pelaku berhasil ditangkap Jumat 1 Juli 2022. Polisi belum memberikan penjelasan terkait identitas pelaku. ***
Response (1)