Jakarta, tandabaca.id
Penembak Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, hingga tewas, sudah ditangkap. Pelakunya diduga seorang lone wolf (srigala tunggal), dia adalah Tetsuya Yamagi.
Informasi yang didapat, pelaku pernah menjadi anggota pasukan pertahanan bela diri maritim Angkatan Laut Jepang periode 2002-2005.
Sejauh ini, kepolisian hanya menangkap Tetsuya Yamagami dan tidak melakukan serangkaian penangkapan terhadap jaringan kriminal tertentu.
Wartawan NHK di Tokyo, Sigit Purnomo, sebagaimana dikutip tandabaca.id dari kompas tv melaporkan, dugaan adanya pihak lain yang membantu pelaku masih didalami.
Namun, sejauh ini pihak kepolisian belum melakukan penangkapan terhadap kelompok tertentu pasca penembakan Shinzo Abe dan penangkapan pelaku.
“Biasanya kalau terkait dengan kelompok tertentu atau kelompok kriminal tertentu, kepolisian akan mengungkapnya dan melakukan penangkapan lanjutan. Tetapi sejauh ini, pelaku tunggal yang ditangkap kepolisian. Istilah pelaku ini lone wolf,” ujar Sigit, Sabtu (9/7/2022).
Sigit menambahkan, dari penelusuran kepolisian, pelaku menjadi anggota pasukan pertahanan bela diri maritim Angkatan Laut Jepang periode 2002-2005. Setelah keluar dari militer, pekerjaan pelaku berpindah-pindah.
“Pelaku kerja terakhir April 2022, dan dikabarkan pelaku tidak punya banyak kawan di tempat kerjanya,” ujar Sigit.
Selain penelusuran dugaan pihak lain yang membantu, kepolisian juga masih mendalami motif pembunuhan Yamagami terhadap Abe.
Hasil pemeriksaan awal, Yamagami mengaku tidak memiliki dendam terhadap Abe, namun tidak menyukai organisasi keagamaan atau sekte tertentu.
Abe menjadi target lantaran di organisasi keagaman itu, ia merupakan tokoh yang berpengaruh. Namun, pengakuan ini masih terus didalami oleh kepolisian. Pasalnya, pelaku memberikan keterangan yang berubah-ubah saat diinterogasi.
“Sumber kepolisian menyatakan pelaku ini memiliki mentalitas agak terganggu secara psikologis. Kepolisian agak kesulitan untuk mendapatkan banyak informasi dari pelaku. Polisi juga cek kejiwaan pelaku karena selalu beri jawaban berbeda-beda,” ujar Sigit.
Penembakan terencana
Sigit menambahkan, pembunuhan Shinzo Abe diduga telah direncanakan oleh Tetsuya Yamagami.
Hal ini diketahui saat kepolisian menggeledah kediaman pelaku dan menemukan barang bukti yang menunjukkan bahwa pembunuhan Abe terencana.