Jakarta, tandabaca.id
Rombongan Petinggi PPP tiba di Kantor DPP PDIP Jakarta Pusat, Minggu (30/4) pukul 13.40 WIB. Tujuan, membicarakan dukungan terhadap Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.
Rombongan PPP yang datang di antaranya Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, Sekjen PPP Arwani Thomafi, Bendahara Umum Arya Permana Graha,
Selain itu juga ada Ketua Majelis Kehormatan KH Zarkasih Nur dan Ketua Majelis Syariah KH Mustofa Aqil Siraj.
Selanjutnya, Ketua Majelis Pakar Prijono Tjiptoheriyanto, Ketua Fraksi PPP DPR M. Amir Uskara, Wakil Ketua Umum Ermalena,
Tidak ketinggalan, Ketua DPP Mayjen TNI (Purn) Neno Hamriono dan perwakilan Badan Otonom partai, hingga Ketum Angkatan Muda Ka’bah (AMK) Rendhika D. Harsono.
Informasi yang telah didapat sebelumnya, agenda perteman antara lain menyampaikan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) V PPP.
Yang memutuskan bahwa Partai berlambang Ka’bah itu mengusung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres).
Kedua pertai juga akan mendesain kerja sama politik dalam mengusung ganjar.
“Pada pertemuan yang sekaligus halalbihalal ini akan dibahas sejumlah langkah pemenangan bersama PPP dan PDI-P ke depan,” kata Ketua Majelis Pertimbangan M Romahurmuziy.
Rommy menyebut, kedatangan partainya ke markas Partai PDI-P bakal diterima langsung oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Pertemuan itu juga bakal dihadiri Ganjar Pranowo selaku bakal capres.
“Di antara hal-hal yang akan dibahas adalah penyusunan muatan visi dan misi Indonesia 2024-2029 khususnya bagi PPP dalam rangka mengawal amanat politik amar ma’ruf nahi munkar,” imbuhnya.
MERUMUSKAN AGENDA
Mantan Ketua Umum PPP ini juga menyebutkan pertemuan itu juga akan merumuskan agenda dan tahapan pemenangan terhadap Ganjar Pranowo.
Rommy mengatakan, PPP dan PDI-P akan merumuskan membentukan tim gabungan pemenangan di masing-masing parpol mulai tingkat pusat sampai anak ranting di setiap dusun.
“Penyusunan materi sosialisasi Ganjar Pranowo untuk Indonesia 2024 dengan pengayaan berbasis kearifan masing-masing Parpol,” jelasnya.
Lebih lanjut, kata Rommy, bakal ada pembahasan cipta kondisi untuk menyambut bergabungnya parpol parlemen dan non parlemen pada pengusungan Ganjar Pranowo 2024.
Kemudian, pertemuan ini juga akan membahas penyusunan agenda dan penjadwalan Ganjar Pranowo untuk membekali para caleg DPR RI, provinsi dan kabupaten masing-masing Parpol serta agenda lainnya.
“Adapun tentang kriteria dan sosok cawapres, pembahasan akan mengikuti perkembangan pembicaraan antara dua ketua umum nanti,” kata Rommy.
MENYAMPAIKAN HASIL RAPIMNAS
Secara terpisah Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menjelaskan, pertemuan itu sebagai tindak lanjut dari penyampaian hasil rapat pimpinan nasional (Rapimnas) V DPP PPP, di Sleman, Yogyakarta beberapa hari lalu.
Dalam Rapimnas itu, DPP PPP sepakat mengusung Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDIP Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) dari PPP.
Rencananya, hasil rapimnas itu bakal disampaikan langsung kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Akan menyampaikan hasil rapimnas PPP yang memutuskan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden,” kata Awiek.
Dirinya menyebut dalam pertemuan nanti Mardiono akan didampingi jajaran pengurus DPP PPP.
“Dengan sejumlah pengurus DPP ya, ada Ketum, Sekjen, Ketua Majelis Syariah, Bendum (Bendahara Umum, red) mungkin, ketua Majelis Pertimbangan ya sekitar 10 orang lah,” tukas dia.
PDI PERJUANGAN BILANG INI
Terpisah, Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan, pihaknya menyambut baik bergabungnya PPP untuk bekerjasama dalan mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).
Soal kunjungan tersebut dibenarkan oleh Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristanto. Menurutnya Megawati bakal hadir dalam pertemuan tersebut.
“Benar, rencananya hari Minggu (30/4/2023), pukul 14.00 WIB, Pak Mardiono bersama jajaran pengurus PPP akan kami terima di kantor DPP PDI Perjuangan. Komunikasi via telpon sudah dilakukan,” kata Hasto, Jumat (28/4/2023).
“Minggu akan menjadi kesempatan pertama bertemu dengan Ibu Megawati Soekarnoputri guna meneguhkan kerjasama politik,” tambah Hasto.
Hasto mengatakan, kerjasama ini akan kokoh guna memperkuat sistem presidensial dalam sistem kepartaian yang menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi.
KESESUAIAN HISTORIS
Dia menyebutkan rekam jejak PPP memiliki kesesuaian historis dengan PDI Perjuangan.
Keduanya selama masa Orde Baru menjadi representasi Partai tertindas sehingga terbangun emotional bonding di antara kedua Partai dalam suatu hubungan yang unik, yang disatukan oleh perasaan senasib sepenanggungan.
“Sehingga diyakini kerja sama dengan PPP sangat positif, dan semakin memperkuat energi kemenangan Pilpres 2024. Seluruh kerjasama Partai Politik dilakukan melalui komunikasi Partai dengan Partai,” ujar Hasto.
Pria asal Yogyakarta ini mengatakan terkait kerja sama politik, modal pertama adalah dengan Parpol di Pemerintahan Presiden Jokowi-KH Maruf Amin, kecuali Parpol yang sudah mendeklarasikan capresnya sendiri.***
Response (1)