Bandung, tandabaca.id
Soal Insiden Mobil Mewah Rp413 Juta yang lagi mejeng di booth tiba-tiba mundur, lalu nabrak dinding berbahan triplek. pihak GIIAS Bandung dan MG Motor Indonesia Bilang Begini.
Pengunjung Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2024 di Grand Ballroom Sudirman Bandung dikejutkan oleh sebuah insiden tak terduga, Sabtu 28 September 2024, malam.
Mobil mewah warna putih seharga Rp413 juta, Sabtu malam tiba-tiba mundur, lalu nabrak dinding booth berbahan triplek.
Meski insiden ini memicu kerusakan struktural pada booth dan unit kendaraan, panitia GIIAS Bandung, Seven Event, dan pihak MG langsung mengambil langkah sigap untuk menangani situasi.
Tim pengamanan segera dikerahkan untuk mengamankan lokasi dan menangani kejadian dengan cepat.
Setelah dilakukan investigasi menyeluruh, dipastikan bahwa insiden tersebut murni kecelakaan dan disebabkan oleh pengunjung yang tidak sengaja menyentuh kendaraan yang dipajang.
Sementara itu, Project Director GIIAS 2024, Sri Vista Limbong, mengapresiasi kerja sama yang cepat antara panitia dan MG dalam menangani situasi.
“Kami memandang serius insiden yang tidak diinginkan ini,” ucap Vista dalam rilis yang dikirim kepada wartawan, Minggu 29 September 2024.
“Langkah penanganan cepat sudah diambil untuk memastikan keamanan pengunjung dan booth MG. Evaluasi menyeluruh juga langsung dilakukan agar insiden serupa tidak terulang,” ujarnya.
Vista menambahkan bahwa setelah dilakukan perbaikan dan pengamanan, kondisi lokasi pameran dipastikan aman sebelum dibuka kembali untuk umum pada hari terakhir pelaksanaan GIIAS Bandung 2024.
“Kami pastikan pameran dalam keadaan aman dan kondusif bagi semua pengunjung,” tambahnya.
Keselamatan Tetap Menjadi Prioritas Utama
Sementara itu, Vice President MG Motor Indonesia, Frank Zhou, menyayangkan insiden ini dan menyatakan bahwa pihak MG telah mengambil langkah serius untuk menangani dampak insiden.
“Keselamatan tetap menjadi prioritas utama kami. Kami telah melakukan investigasi dan memastikan bahwa korban yang mengalami luka ringan mendapatkan perawatan yang diperlukan,” ujarnya.
“Kami juga berkolaborasi dengan Seven Event untuk mengevaluasi kejadian ini dan mencegahnya terjadi lagi di masa mendatang,” jelas Frank.***
Response (1)