Jakarta, tandabaca.id
Wasekjen PSSI Maaike Ira Puspita resmi mendaftar jadi calon Wakil Presiden AFF dalam kongres Pemilihan AFF periode 2022-2026.
Langkah yang dilakukan Wasekjen PSSI itu baru diketahui khalayak setelah AFF lewat laman resminya aseanfootball.org mengumumkan nama-nama calon pengurus AFF yang mendaftarkan diri, salah satunya ada nama Maaike Ira Puspita.
Dalam rilis itu juga terihat, Maaike Ira Puspita ternyata tidak hanya mencalonkan diri sebagai calon Wakil Presiden AFF saja tetapi juga mendaftar sebagai anggota dewan wanita.
Untuk pendaftaran ini juga terdapat perwakilan dari masing-masing negara Asia Tenggara lainnya.
Terdapat beberapa wakil dari Vietnam, Thailand, Malaysia, hingga Myanmar.
Untuk proses pendaftaran pengurus ini sebenarnya sudah dibuka oleh AFF sejak 14 Juli dan telah ditutup pada 14 Agustus 2022 lalu.
Setelah nama-nama ini dikonfirmasi dan daftar sudah lengkap, AFF pun siap menggelar Kongres Biasa di Siem Reap, Kamboja pada 14 November mendatang.
Sementara itu, sebelumnya perwakilan Indonesia di AFF itu ada Ratu Tisha yang juga menjabat sebagai wakil presiden.
Ratu Tisha dipilih saat itu pada tahun 2018 dan masih menjawab sebagai Sekjen PSSI.
Namun, tak lama setelah itu Tisha mundur dari jabatannya di PSSI yakni pada tahun 2019.
Tetapi ia tak langsung mengundurkan diri karena sebagai wakil presiden AFF bukan membawa nama PSSI melainkan sebagai individu.
Berikut Nama-nama Pendaftar Calon Pengurus AFF Periode 2022-2026:
Presiden
Mayor Jenderal Khiev Sameth (Kamboja)
Wakil Presiden
Pengiran Matusin bin Pengiran Matasan (Brunei Darussalam)
Maaike Ira Puspita (Indonesia)
Francisco Martins da Costa Pereira Jerónimo (Timor Leste)
Anggota Komite Eksekutif AFC (Mewakili AFF)
Tidak ada kandidat
Anggota Dewan
Chris Nikou (Australia)
Viphet Sihachakr (Laos)
Datuk Haji Hamidin bin Haji Mohd Amin (Malaysia)
Ko Ko Thein (Myanmar)
Mariano V. Araneta Jr. (Filipina)
Thanasak Suraprasert (Thailand)
Dr Tran Quoc Tuan (Vietnam)
Anggota Dewan Wanita
Amy Duggan (Australia)
Iffah Husna Roslan (Brunei DS)
Savin Mao (Kamboja)
Maaike Ira Puspita (Indonesia)
Kanya Keomany (Laos)
Siti Faidul Maisarah Binti Abdullah (Malaysia)
Khin Saw Oo (Myanmar)
Maria Lalaine Sarmiento (Filipina)
Teo Chwee Lian Julie (Singapura)
Laksamananan Laksamananan (Thailand)
Engracia Pimentel Fernandes (Timor Leste)
Nguyen Thanh Ha (Vietnam)