Ada Jejak Einstein, Roosevelt dan Oppenheimer di Proyek Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki

Bandung, tandabaca.id
Ada jejak Fisikawan Albert Eisntein, Presiden Amerika Serikat Franklin Delano Roosevelt dan Fisikawan Robert Oppenheimer di dalam peristiwa bom atom yang dijatuhkan Amerika Serikat di Kota Hiroshima dan Nagasaki, Negara Jepang.

Pasca bom atom itu juga, Jepang yang saat itu kebetulan tengah bercokol di Indonesia, saat tengah berlangsungnya perang dunia kedua, pulang kampung halamannya. Tentunya dengan terlebih dahulu menyatakan menyerah tanpa syarat pada Amerika Serikat per Selasa 14 Agustus 1945.

Perginya Jepang dari Indonesia, di dengar para pejuang. Para bapak bangsa itu, selanjutnya segera mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Proklamasi akhirnya dibacakan Ir Soekarno dan Muhammad Hatta di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta.

Bagimana sebenarnya, sejarah bom atom itu, siapa yang memerintahkan untuk membuatnya, dimana dibuatnya, sejak kapan proyek itu direncanakan. Siapa saja tokoh-tokoh yang terlibat di dalamnya.

Pada tahun 1939, Fisikawan Albert Einstein menulis surat kepada Presiden Amerika Serikat, Franklin Delano Roosevelt, untuk memperingatkan bahwa Jerman berada di puncak pengembangan senjata atom.

Akhirnya Robert Oppenheimer, seorang ahli fisika di University of California, ditugaskan oleh Presiden AS Roosevelt untuk memimpin upaya untuk mengalahkan Jerman.

Tugas tersebut diterima Oppenheimer, dengan memilih sebuah bangunan sekolah asrama Los Alamos yang terpencil di Mexico, sebagai tempat penelitian militer.

Oppenheimer memulai proyek tersebut pada tahun 1943, dengan mendirikan kantor Santa Fe yang berisi lima ruangan East Palace.

Di tempat rahasianya itu, Oppenheimer mempekerjakan seorang janda muda yang ramah, bernama Dorothy McKibbin, untuk menjadi asistennya. Sejarawan sekarang memanggilnya ‘Ibu Negara Los Alamos’.

McKibbin menjadi sosok yang tampil di publik dalam proyek tersebut. Ia menyambut para ilmuwan dan rekrutan lainnya, sekaligus mengusir pertanyaan dari penduduk setempat yang penasaran karena banyaknya orang asing yang datang kesana. ***