Jakarta, tandabaca.id
Arkhan Kaka cs persembahkan kado berupa takziah kepada keluarga korban tragedi kanjuruhan dengan menang 14-0 atas Timnas U17 Guam.
Disebut demikian karena sebelum bertanding, timnas U17 kedua negara terlebih dahulu melakukan doa bersama di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin 3 Oktober 2022.
Selain itu, laga Kualifikasi Piala Asia U17 ini juga dilakukan tanpa kehadiran penonton. Semua dilakukan, karena laga berlangsung saat Indonesia masih berduka.
Kickoff dilakukan, Garuda Asia langsung mendapatkan peluang emas saat laga masih berjalan hitungan detik. Namun usaha Arkhan Kaka itu belum berbuah gol.
Gol baru bisa dilesakkan Arkhan Kaka di menit ke-8. Usai Jacob Toves bertabrakan dengan rekannya sendiri.
Dua menit kemudian, Indonesia memperbesar keunggulan menjadi 2-0. Lagi-lagi gol dicetak oleh Arkhan Kaka lewat tembakan dari tepi kotak penalti.
Usai gol kedua itu, Guam bisa dipaksa Garuda Asia untuk bertahan lebih dalam lagi. Gegara Arkhan Kaka cs memborbardir daerah pertahanannya dengan serangan-serangan mematikannya.
Dengan rapatnya pertahanan Guam di areal kotak penalti, pelanggaran pun tercipta. Arkhan Kaka yang menjadi eksekutornya.
Gol untuk Garuda Asia pun tercipta di menit ke-25. Arkhan Kaka, dapat hetrick. Papan skor di stadion pun berganti menjadi 3-0.
Nggak butuh waktu lama, satu menit kemudian giliran Narendra Tegar yang mencetak gol untuk Indonesia di menit ke-26.
Tegar sukses menaklukkan kiper Guam, Jacob Toves lewat sundulan berkelasnya. Skor di lapangan pun berubah menjadi 4-0.
Lima menit kemudian, Indonesia mendapatkan tambahan gol lagi. Gawang Guam sepertinya benar-benar sudah sobek. Gol ke-5 untuk Indonesiadipersembahkan oleh Riski Afrisal lewat sundulan.
Setelah itu, Arkhan Kaka kembali menunjukkan kelasnya sebagai gelandang haus gol. Arkhan Kaka mencetak Qua-trick untuk Indonesia di menit ke-34. Papan skor berubah menjadi 6-0.
Sulthan Zaky beberapa menit kemudian, menambah keunggulan Indonesia di penghujung babak pertama. Asist dari gol ini sangat ciamik.
Disebut demikian karena, Arkan Kaka yang mengambil bola dengan kepala di depan gawang, bukan untuk dirobek gawang, tapi untuk memberikannya asis kepada Sulthan Zaky.
Beruntung, Sultan Zaky bisa memaksimalkan bola yang diumpan Arkan Kaka dengan sebuah gol yang ciamik. Skor pun berubah menjadi 7-0.
Baru satu menit babak kedua bergulir, Indonesia mendapatkan hadiah gol dari Guam. Gol bunuh diri dari Donovan Moss ini membuat Indonesia memimpin dengan 8-0.
Jehan Pahlevi, yang baru masuk di awal babak kedua, juga menyumbang gol untuk Indonesia. Dia melesakkan gol di menit ke-47 untuk membwa Indonesia unggu-9-0.
Gol kesepuluh untuk Indonesia dicetak oleh Gaoshirowi di menit ke-59. Hanil Abdillah Yafi turut mencetak gol untuk membawa Indonesia memimpin 11-0.
Indonesia memimpin 12-0 di menit ke-84 lewat Figo Dennis. Kemudian Nabil Asyura membawa Garuda Asia memimpin 13-0 di menit ke-87 lewat eksekusi penalti.
Ji Da Bin kemudian mencetak gol untuk Indonesia di injury time lewat skema serangan balik. Gol itu membuat Indonesia menang dengan skor 14-0. ***
Response (1)