Bogor, tandabaca.id
Pemkab Bogor lakukan asesmen terhadap rumah terdampak angin puting beliung untuk tentukan jenis bantuan yang akan diberikan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melaporkan bahwa ratusan rumah warga di Desa Cimayang, Pamijahan, mengalami kerusakan akibat angin puting beliung yang terjadi pada Senin (2/9) petang.
Kerusakan yang dialami rumah-rumah tersebut bervariasi, mulai dari kerusakan ringan hingga kerusakan berat.
Plh Pj Bupati Bogor, Suryanto Putra, menjelaskan bahwa saat ini Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) tengah melakukan asesmen terhadap rumah-rumah yang terdampak untuk menentukan jenis bantuan yang akan diberikan.
“Bantuan yang diberikan akan disesuaikan dengan tingkat kerusakan, mulai dari Rp10 juta hingga Rp30 juta,” ujar Suryanto.
Data sementara menunjukkan bahwa terdapat 177 rumah mengalami kerusakan ringan, 57 rumah mengalami kerusakan sedang, dan 10 rumah mengalami kerusakan berat akibat bencana tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, menyebutkan bahwa angin puting beliung di Desa Cimayang, Pamijahan, juga menyebabkan dua korban jiwa.
Dua korban yang meninggal dunia adalah Pendi (45) dan Wanto (40), keduanya tewas setelah tertimpa reruntuhan bangunan.
Selain korban jiwa, Adam juga melaporkan bahwa ada empat korban lainnya yang mengalami luka-luka akibat peristiwa tersebut.
“Jumlah korban keseluruhan ada enam orang. Mereka telah dibawa ke RSUD Leuwiliang untuk mendapatkan perawatan,” kata Adam.
Kejadian ini terjadi pada Senin sore saat hujan deras disertai angin kencang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Bogor.
Adam menambahkan bahwa empat korban luka-luka yang saat ini sedang dalam penanganan di IGD RSUD Leuwiliang adalah Suyoto, Iman Gojali, Tofik, dan Wiwaluyo.
BPBD Kabupaten Bogor terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut terhadap dampak bencana ini. ***
BACA INI JUGA
Sembilan Kecamatan di Bogor Terdampak Hujan Angin, Paling Parah Cibungbulang
