Bandung, tandabaca.id
Bandung Raya Darurat Sampah pasca musibah kebakaran di TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat. DPRD Jabar tegaskan ini untuk mengatasinya.
Saat itu, untuk mengatasi permasalahan sampah di Bandung Raya pemerintah daerah menyediakan TPA Darurat bagi warga.
Sayang, TPA darurat tidak mampu menampung sampah-sampah yang dibuang masyarakat.
Dampaknya, tumpukan sampah di sejumlah TPS kian menggunung. Bandung Raya Darurat Sampah.
Merespons persoalan tersebut, Anggota Komisi I DPRD Jabar, Haru Suandharu mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabat segera menyelesaikan pembangunan TPPAS Legok Nangka dan TPPAS Lulut Nambo.
Ia menyesalkan karena belum adanya kepastian kedua TPPAS tersebut rampung dibangun. Terlebih, dua TPPAS tersebut dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang membutuhkan waktu tidak sebentar.
“Selama ini pemerintah hanya punya satu plan, yaitu KPBU dan macetnya di situ. Harus diperbaiki karena macetnya kerja sama berdampak terhadap progres pembangunan. Apalagi pembangunan TPPAS baru untuk mengcover TPA Sarimukti yang sudah overload kan membutuhkan waktu setidaknya beberapa tahun. Kalau macet apa jadinya,” ujar Kang Haru sapaan akrabnya, Rabu (6/9).
Dikatakan Kang Haru, Pemprov Jabar bisa mengambil langkah lain untuk mempercepat pembangunan TPPAS Legok Nangka dan TPPAS Lulut Nambo yang tentunya sangat penting, yakni dengan menggunakan APBD multi years.
“Tolong buat opsi-opsi dan dalam rencana pembangunan daerah (RPD) sudah dibunyikan misalnya ketika kerja sama tidak berjalan kita gunakan APBD multi years. Artinya berapa biayanya kita hitung pakai APBD Jabar sendiri secara bertahap,” terangnya.
TPA SARIMUKTI SUDAH OVERLOAD
“Jangan sampai ketika kerja sama ini mentok kita berhenti sedangkan sampah diproduksi setiap hari. Bahkan hari ini TPA Sarimukti sudah overload 700 persen, makannya saya khawatir peristiwa ini membuat kita tidak sadar bahwa kita punya masalah besar,” imbuhnya.
Di sisi lain, Kang Haru berharap kondisi darurat sampah yang terjadi akibat kebakaran di TPA Sarimukti menjadi pelajaran besar bagi seluruh pihak. Sehingga, pemerintah serius dalam menanggulangi sampah yang kini menjadi pekerjaan rumah besar di Jawa Barat.
“Semoga kejadian kemarin membuat kita semua belajar, bahwa sampah itu harus kita selesaikan. Tidak bisa hanya ditumpuk hingga menggunung tanpa ada langkah lanjutan, yang akhirnya ketika ada masalah di pusat pembuangan berimbas kemana-mana dan merugikan masyarakat,” tandasnya.***
Responses (3)