Bandung, tandabaca.id
Pelaku bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar adalah mantan Napiter (narapidana terorisme) atas nama Agus Sujatno alias Abu Muslim bin Wahid.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan hal tersebut kepada wartawan di simpang Jalan Astanaanyar, Pasirkoja, usai menyambangi tempat kejadian perkara pemboman.
Listyo menjelaskan identitas pelaku diketahui dari data sidik jari, face recognition identik.
“Dari hasil sidik jari, dan kemudian juga kita lihat dari face recognition identik menyebut, identitas pelaku Agus Sujatno, atau Agus Muslim,” katanya.
Yang bersangkutan, jelas Listyo pernah ditangkap karena peristiwa bom Cicendo, dan dihukum 4 tahun, di bulan September atau Oktober 2021 bebas,” ungkapnya.
Dijelaskan juga oleh Listyo, pelaku terafiliasi Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung atau Jabar.
“Tentunya kegiatan yang bersangkutan kita ikuti, namun demikian yang bisa dijelaskan. Pelaku terafiliasi JAD Bandung atau Jabar dan tim terus bekerja menuntaskan peristiwa terjadi,” terangnya.
Kapolri juga menjelaskan pelaku bom di Astana Anyar itu tewas di tempat. Sejumlah polisi menjadi korban, salah satunya meninggal dunia.
“Tadi pagi telah terjadi peristiwa bom bunuh diri yang mengakibatkan pelaku meninggal dunia dan ada 11 orang lain terdiri dari 10 anggota dan 1 masyarakat yang mengalami luka-luka,” terangnya.
“Baru saja tadi kita mendapatkan informasi 1 anggota yang dalam keadaan kritis tadi meninggal,” ujar Kapolri.
Informasi yang didapat dari lapangan polisi yang meninggal itu adalah Aipda Sofyan.
Response (1)