Bandung, tandabaca.id
Sebanyak 18.601 pelari mengikuti ajang bertajuk pocari sweat run indonesia 2022 yang star dan finisnya berlangsung di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Minggu 24 Juli 2022.
Lomba ini, bukanlah lomba perdana, tetapi sudah mask tahun ke-9. Konsep lombanya pun beda, kali ini membawa konsep hybrid, ada virtual event dan offline event.
Sebanyak 13 ribuan pelari dari 311 kota di Indonesia menjalani virtual event, dan 5.000 pelari dari 167 kota menjalani offline event.
Kategori lari marathon yang dihadirkan di antaranya full marathon (42 km), half marathon (21,1 KM), dan lari 10 km.
Turut berpartisipasi dalam acara ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Walikota Bandung Yana Mulyana, Walikota Bogor Bima Arya, dan Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan.
Selain itu juga ada artis seperti Daniel Mananta, Alya Rohali, Sahila Hisyam, Soraya Larasati, dan Zee Zee Shahab, dan Agus Prayoga. Selain itu, juga ada presenter Najwa Shihab.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan event olahraga yang digagas perusahaan minuman ini menjadi bukti potensi sport tourism di Jawa Barat juga tinggi.
Untuk itu, Pemprov Jabar juga akan menyiapkan event-event olahraga lainnya di beberapa daerah di Jabar. Di antaranya, West Jave Marathon di Pangandaran. Selain itu juga akan ada kegiatan olahraga yang diadakan oleh media nasional.
“Ini bisa menjadi referensi penyelenggaraan untuk event event olahraga lainnya di Jabar,” katanya.
Disisi lain, kata Ridwan Kamil, event olahraga juga bisa membangkitkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid 19.
“Event ini misalnya, orang menginap di hotel dari Jumat, kemudian jajan juga di Kota Bandung, bisa dibayangkan berapa jumlah perputaran ekonominya,” katanya.
Daur Ulang Sampah
Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka Puspita Winawati mengatakan, pihaknya memiliki inisiatif Run For Blue Planet. Melalui event tersebut, selain mendorong masyarakat sehat, juga mengampanyekan pemilahan sampah yang merupakan implementasi peduli terhadap kebersihan lingkungan.
“Ada insiatif Run for Blue Planet, jadi planet bumi ini harus kita jaga bersama-sama pada event ini. Konsepnya itu untuk pilah sampah. Para pelari atau runner ini diajak untuk memilah sampah organik dan anorganik, sederhana saja,” ujarnya.
Setelah dipilah, lanjut dia, seratus persen sampah-sampah tersebut akan didaur ulang. Dengan demikian, event tahunan tersebut tidak hanya mengajak masyarakat sehat, tapi juga ramah lingkungan.
Sementara itu, Najwa Shihab yang juga terlibat dalam aksi lingkungan tersebut mengatakan, gerakan pilah sampah tersebut harus terus dilakukan karena hal sederhana yaitu melakukan hal kecil yang berdampak besar.
“Kebaikan ini harus dimulai dari diri sendiri kemudian dari keluarga, sekolah juga. Minimal dari rumah saja dulu, siapkan dua tempat sampah organik dan anorganik. Hal itu dapat mengurangi sampah di TPA,” ucapnya. ***
