Jakarta, tandabaca.id
Peringatan (trigger warning): Artikel ini mengandung konten eksplisit tentang kekerasan ekstrem yang dapat memicu kondisi emosi dan mental pembaca. Kami menyarankan Anda tidak meneruskan membacanya jika mengalami kecemasan dan meminta bantuan profesional.
Aksi kekerasan ekstrem terekam secara live di media sosial Douyin (TikTok versi China). Nasib nahas itu menimpa seorang influencer wanita yang dikenal dengan nama Lamu, ia dibunuh dengan cara dibakar mantan suaminya saat melakukan streaming di media sosialnya.
Dikutip dari Wolipop, Lamu dan mantan suaminya Tang Lu bercerai pada Juni 20202 setelah 11 tahun bersama. Sama seperti Lamu, suaminya pun cukup terkenal di Douyin.
Tang Lu pun berulang kali mengajak mantan istrinya tersebut rujuk. Namun, Lamu ogah untuk kembali balikan dengan mantan suaminya itu karena perilakunya yang kasar.
Adik Lamu mengatakan kepada media di China bahwa Tang Lu selama bertahun-tahun melakukan kekerasan rumah tangga kepada kakaknya itu.
Hingga akhirnya, tragedi pun terjadi tepatnya pada 14 September 2020, Tang Lu pergi ke rumah ayah mantan istrinya yang ditempati oleh Lamu. Tang Lu kemudian menyiram Lamu dengan bensin dan membakarnya hidup-hidup saat dia tengah live streaming.
Wanita 30 tahun itu menderita 90% luka bakar. Dia sempat dirawat di rumah sakit, dan meninggal dua minggu setelahnya.
Sebuah pernyataan dari Biro Keamanan Umum Kabupaten Jinchuan mengatakan bahwa setelah serangan pada 14 September, dia dibawa ke rumah sakit setempat dan kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Rakyat Provinsi Sichuan untuk perawatan lebih lanjut.
Keluarganya meminta bantuan keuangan kepada pengikutnya dan lebih dari satu juta yuan (£ 114.280) dikumpulkan hanya dalam 24 jam, menurut The Paper.
Lamu meninggal pada 30 September
Response (1)