Triwulan III 2022, Ada 217 Kejadian Pohon Tumbang dan Patah Dahan di Kota Bandung

ketiban pohon tumbang
Petugas DPKP3 Kota Bandung tengah melakukan penebangan pohon tumbang. (Humas Kota Bandung)

Bandung, tandabaca.id
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung mencatat 217 kejadian pohon tumbang dan patah dahan di sepanjang triwula ke III tahun 2022 ini.

Kepala UPT Penghijauan dan Pemeliharaan Pohon DPKP3 Kota Bandung, Roslina mengatakan untuk mencegahnya beberapa upaya dilakukan seperti pemangkasan dan penebangan.

“Tujuannya untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan,” katanya, Minggu 9 Oktober 2022.

Dijelaskan Roslina rincian dari 217 kasus itu adalah, 108 kejadian pohon tumbang, 109 kejadian pohon patah dahan.

Beberapa lokasi yang terdampak bencana terbanyak berada di Kecamatan Bandung Wetan 25 kejadian, Cicendo, Sumur Bandung, Coblong masing-masing 18 kejadian. Lengkong 16 kejadian, dan Cidadap sebanyak 10 kejadian.

“Jenis pohon yang paling banyak tumbang atau patah di antaranya mahoni, kersen, angsana, beringin, dan ki acret,” ungkapnya.

Berdasarkan kejadian tersebut, ia menambahkan, klaim asuransi yang telah ditindaklanjuti sampai triwulan III 2022 sebanyak 28 kasus. Jumlah tersebut didominasi oleh kendaraan roda empat.

Namun, klaim ini hanya untuk kejadian dari pohon yang berada di lahan publik bukan privat.

“Beberapa faktor penyebab pohon tumbang atau jadi rawan tumbang adalah faktor alam, seperti cuaca ekstrem, pohon tua dan keropos. Faktor manusia juga ada, seperti tertabrak kendaraan, bekas galian proyek, pembakaran, drainase dan lainnya,” ungkapnya.

Sampai dengan triwulan III tahun 2022, DPKP3 menerima 483 surat permohonan dari masyarakat. Di antaranya permohonan pemangkasan pohon sebanyak 238 surat. Lalu, permohonan penebangan pohon sebanyak 245 surat.

“Bedanya pangkas dan penebangan itu, kalau pangkas hanya batang dan ranting. Kalau penebangan sampai batas akar,” jelasnya.

Kemudian, beberapa pengaduan dari masyarakat juga datang melalui media sosial mengenai kondisi pohon, seperti rawan tumbang, pohon tumbang dan patah, tersangkut di kabel, pemangkasan, dan lainnya sebanyak 54 pengaduan.

Tak hanya menebang dan memangkas, DPKP3 juga menggalakkan program penghijauan atau penanaman pohon di Kota Bandung.

Program ini bahkan melibatkan beragam pihak. Program penghijauan (penanaman) dan distribusi bibit berdasarkan permintaan dari kewilayahan sampai dengan triwulan III 2022 sebanyak 1.746 bibit pohon.

“Lalu, jumlah bibit pohon yang diterima dari partisipasi warga sampai dengan triwulan III 2022 sebanyak 2.429 pohon,” tuturnya.

Sedangkan program penghijauan dari UPT Penghijauan dan Pemeliharaan Pohon sebanyak 1.404 pohon.

Sebagian besar penghijauan dilaksanakan di Kecamatan Gedebage yaitu di kawasan Stadion GBLA, sepanjang Jalan Soekarno Hatta, A.H Nasution, dan penyulaman di beberapa wilayah Kota Bandung, partisipasi program Citarum Harum.

“Bibit pohon yang ditanam dan didistribusikan adalah bibit pohon mahoni, ketapang kencana, tabebuya pink, tanjung, dan lainnya,” imbuhnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *