Bandung, tandabaca.id
Video viral soal seorang lelaki bertengkar dengan mantan pacarnya di sebuah mal di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau saat ini tengah jadi pembicaraan publik.
Terlebih aktor lelaki di video viral itu adalah seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Pemkab Siak, dan dia juga adalah anak dari PNS tertinggi di kabupaten tersebut, anak seketaris dewan DPRD Kabupaten Siak.
PNS tersebut bernama Ardi, tugas di Dinas Perhubungan Pemerintah Kabupaten Siak. Wanitanya bernama Melva Sinambela.
Kabar menjadi semakin liar mana kala diketahui isi dari pertengkaran itu adalah soal barang pemberian sang lelaki saat pacaran kepada Melva, mantan pacarnya.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Siak membenarkan pria yang bertengkar dengan mantan pacarnya itu bertugas di Dinas Perhubungan.
“Ya benar, pria itu PNS di Dishub Siak baru 2 tahun,” katanya sebagaimana dikutip dari riauaktual, Jumat (29/7).
Junaidi mengatakan, kejadian pertengkaran itu terjadi di luar jam kedinasan. Apalagi, kata Junaidi, pria itu tidak menggunakan atribut PNS.
“Hingga saat ini setelah saya cek, tidak ada pelanggaran kedinasan. Karena dia tidak menggunakan pakaian PNS, dan itu di luar jam kedinasan,” kata Junaidi.
Junaidi menyerahkan sepenuhnya proses hukum di Polresta Pekanbaru usai Ardi dilaporkan Melva atas kasus penganiayaan. Meski demikian, Junaidi juga akan memanggil Ardi untuk diminta klarifikasi.
“Nanti kita panggil dia, kita klarifikasi dan dilakukan pembinaan,” kata Junaidi.
Melva membuat laporan ke polisi karena merasa dianiaya saat barang berharganya ditarik-tarik. Ardi diketahui juga merupakan anak salah satu pejabat di Pemkab Siak.
“Saya sudah lihat videonya. Iya anak salah satu pejabat di Siak, kan sudah viral tuh disebut anak pejabat, betul,” kata Junaidi.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan mengatakan, korban sudah membuat laporan dugaan penganiayaan. Dalam video, korban menunjukkan luka di tangan akibat aksi tarik menarik dengan Ardi.
“Iya benar itu video di salah satu pusat perbelanjaan di Pekanbaru. Korban yang wanita sudah membuat laporan penganiayaan,” ujar Andrie.
Menurut Andri, laporan penganiayaan yang dibuat korban diterima pada Rabu (27/7) usai kejadian. Informasinya, terlapor merupakan anak seorang pejabat di Pemda Siak.
“Kejadiannya Rabu kemarin, nah hari itu juga korban membuat laporan. Pelapor sudah dimintai keterangannya, terlapor segera diperiksa,” kata Andri.
Andri menyebutkan, kasus penganiayaan itu masih diselidiki. Selain pelapor dan terlapor, polisi akan memintai ketengan saksi di lokasi, termasuk satpam yang bertugas di pusat perbelanjaan itu.
“Kita masih mendalami kasus itu, nantinya sejumlah saksi akan diperiksa,” tegas Andri.
Video pertengkaran wanita dan pria di pusat perbelanjaan di Pekanbaru itu menjadi perbincangan hangat. Pasalnya, dalam uanggahan sejumlah akun media sosial instagram, disebutkan keduanya berkelahi soal barang pemberian.
Disebutkan pula keduanya baru saja putus dari pacaran, sang pria menarik barang pemberiannya agar dikembalikan. Namun, si wanita menolak hingga terjadi tarik menarik dan sentuhan fisik.
Beberapa orang termasuk satpam berusaha melerai. Seorang wanita berambut pirang juga ikut melerai. Namun, si pria tetap menarik tas korban tanpa sepatah kata pun.
“Lagi rame nih kejadian di Bioskop Mal Ciputra Pekanbaru. Katanya si mantan minta dikembalikan barang yang pernah dikasih,” tulis akun instagram Kabar Pekanbaru.
Dalam postingan, turut disertakan sumber video berasal dari akun yang diduga milik wanita yang tengah viral. Akun instagram tersebut adalah @_areyouoke99.
Pada akun tersebut terlihat baru ada dua unggahan baru. Unggahan pertama soal video keributan yang viral dan unggahan kedua soal foto luka-luka akibat kejadian tersebut. ***