Pemerintahan Kabupaten Bandung dipandang perlu adanya Reformasi Birokrasi, merombak para Pejabat sesuai Chemistry.
Oleh : R Wempy Syamkarya
Pengamat Kebijakan Publik dan Politik
Bandung, tandabaca.id
Melihat perubahan jaman semakin kencang, baik alur sistem digitalisasi maupun tehnologi dari berbagai macam yang dibutuhkan perangkat Pemerintahan, jika tidak mengikuti pola perubahan jangan harap dapat mengikuti perubahan yang berjalan.
Hasil analisa saya sebagai Pejabat Kebijakan Publik dan Politik, melihat Perkembangan Daerah Kabupaten Bandung semakin berjalan dan ada peningkatan cukup signifikan.
Jika ini semua ditunjang dengan SDM yang memungkinkan lebih memahami alur tersebut, Pemkab Bandung dapat di andalkan ke depan.
Dadang Supriatna Bupati terpilih 2 Periode, atau lebih akrab di panggil Kang DS, dari Hasil Prediksi saya, ada kemungkinan untuk merubah paradigma Pejabat turunannya agar hubungan emosional antara Pemegang otoritas Kebijakan sesuai Chemistry yang di harapkan.
Apalagi Pemkab Bandung, yang sudah mendapatkan Trust dari Pemerintahan pusat juga Kementrian dan Propinsi Jawa Barat, Atas Prestasi Penghargaan tentunya patut di jaga dan lebih di tingkatkan lagi.
Duet pasangan Dadang-Ali menjadi saksi Publik masyarakat Kabupaten Bandung, Atas janji janji Politik nya saat kampanye Pemilihan Kepala Daerah
Saya memandang Kang DS, type Pimpinan yang Keras dan disiplin atas kinerja Progran Pemkab Bandung dapat ter realisasi berkat andalanya BEDAS yang sudah melahirkan Legasi Karya untuk Kemaslahatan rahayat Kabupaten Bandung.
Pemerintahan Kabupaten Bandung atas Kepemimpinan Kebijakan otoritas Daerah Dadang Supriatna, dengan adanya Reformasi Birokrasi yang di anggap dibutuhkan dalam Pembangunan ke depan
Diperlukan Merombak Para Pejabat setingkat lebih bawah.Yang mempunyai potensi sesuai dengan ke ahlianya masing masing.
Semoga saja ini menjadi bahan pemikiran bagi yang terkait sebagai bahan perubahan ke depan, agar Pemkab Bandung lebih maju lagi menjadi sorotan Kota Kabupaten lainnya.*@*
