Jakarta, tandabaca.id
Masih ingat dengan peristiwa satu orang tewas gegara tertimpa bangunan berlantai tiga yang roboh di Jalan Rawa Selatan II, Kampungrawa, Joharbaru, Jakarta Pusat, Kamis 29 Juli 2022, lalu.
Episode selanjutnya dari kasus bangunan roboh itu, di atas tanah tepat bangunan maut berlantai 3 itu saat ini sudah jadi bangunan lagi, bangunan baru.
Pantauan di lokasi, proses pembangunan kios ini sudah selesai satu unit. Disebelahnya, dalam tahap pembangunan lagi, mirisnya diperkirakan pembangunannya nggak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
“Iya, itu proses pembangunan, bangunan 3 lantai, yang dua bulan lalu pernah bikin geger, gegara roboh,” kata Urip (47), warga.
Anehnya jelas warga ini lagi, aparat kelurahan dan kecamatan tidak ada tindakan, diam saja.
“Begitulah gaya masa bodo, kinerja pegawai negeri sipil anak buah gubernur yang sebentar lagi habis masa jabatannya,” ungkapnya.
Camat Johar Baru, Nurhelmy Safitri ketika ditanya via telepon selularnya soal bangunan itu, nggak merespon. Aksi tutup mulut juga dilakukan Walikota Jakarta Pusat, Dhany Sukma.
Sementara itu, Kepala Sektor Pengawasan Bangunan Suku Dinas (Sudin) Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (CKTRP) Jakarta Pusat, Handoko alias Koko mengatakan, akan menindak pembangunan di Jalan Rawa Sawah II, Kampung Rawa, Johar Baru tersebut dengan Surat Peringatan (SP).
“Tindakan SP pak. Coba konfirmasi dengan petugas CKTRP Kecamatan Johar Baru,” singkatnya melalui telepon.
Tokoh masyarakat Jakarta Pusat, Budi gemes melihat kinerja aparat yang slow respon.
“Pembangunan bermasalah dimana-mana. Kenapa kerjanya anak buah Anies malah cuek saja. Kalau roboh lagi baru pada pusing pejabatnya” tandasnya. (VanS)
