Gubuk Liar Bantaran Ciliwung Digerebek, Penghuninya Lari Kocar-kacir

Gubuk Liar Bantaran Ciliwung
KOCAR KACIR - Gubuk Liar Bantaran Ciliwung Jalan Laturharhary, digerebek tiga pilar kecamatan Menteng, penghuninya lari kocar kacir, Jumat 2 Desember 2022. (Foto Irvan Siagian)

Jakarta, tandabaca.id
Gubuk Liar Bantaran Ciliwung Jalan Laturharhary, digerebek tiga pilar kecamatan Menteng, Jakarta, penghuninya lari kocar kacir, Jumat 2 Desember 2022.

Bangunan tidak layak huni di bantaran Kali Ciliwung Jalan Latuharhary, ternyata, selain difungsikan sebagai tempat tinggal. juga menjadi cafe remang-remang.

Aksi penertiban yang dipimpin Camat Menteng Suprayogie, berlangsung Jumat pukul 14.30 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

Camat Suprayogie mengatakan giat penertiban dan pembersihan eks aktivitas penyakit masyarakat (pekat) ini merupakan kegiatan rutin, supaya bersih.

“Penertiban ini dilakukan sebagai upaya penataan wilayah,” katanya di dampingi Kasatpel Kecamatan Menteng A Hendra, Jumat 2 Desember 2022.

Suprayogie menjelaskan, dalam aktivitas ini, penghuni yang melarikan diri, tidak ada yang dijangkau.

Yang tertibkan dalam giat ini, kata Suprayogiea adalah gubuk liar, jumlahnya 5 unit, terdiri dari 2 gubuk tempat tinggal dan 3 cafe remang-remang.

“Upaya penataan wilayah tepatnya di bantaran Kali Ciliwung sebagai untuk memberikan keindahan dan kenyamanan pada persiapan kegiatan Festival Dayung Kali Ciliwung yang dilaksanakan pada Minggu besok,” jelas Suprayogie.

Sementara itu, Lurah Menteng Dedy Tjahyadi menambahkan giat penertiban ini diikuti tiga pilar, terdiri dari aparatur sipil negara (ASN), kecamatan dan ASN kelurahan.

Selain itu, juga ikut, pekerja asal penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU), dan Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup (Satpel LH).

“Penghuni gubuk liar bantaran kali ciliwung Jalan Latuharhary berlarian, pada kabur,” katanya.

Adapun petugas gabungan yang ikut dalam giat yang berlangsung dari pukul 14.30 WIB hingga 16.00 WIB itu terdiri dari 32 orang, di antaranya ada Satpol PP, TNI, Polri, Petugas LH dan PPSU.

Dibuang ke Bantargebang

Lurah Dedy juga mengatakan, material bekas penertiban langsung diangkat 10 pasukan orange Satpel LH Kecamatan Menteng, regu comot, kru dan sopir ke kendaraan dinas operasional (KDO) truk typer besar.

Dijelaskan Lurah Dedy, sampah bekas penertiban berupa sampah material kayu, kaso, triplek, tenda, dan lain-lainnya diangkut dengan 1 unit truk typer untuk dibuang ke Bantargebang, Bekasi.

“Pekerjaan bersih-bersih itu tuntas pukul 17.0 WIB,” kata Aripin, Operasional LH Kecamatan Menteng. (Is)

BACA JUGA

Jalan Tambak Menteng Mirip Kawasan Wisata, Asisten Ekbang Jelaskan Ini

TNI, Polri dan Satpol PP Turun ke Sekolah, Imbau Pelajar Langsung Pulang

 

Responses (2)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *