Bandung, tandabaca.id
Kebanjiran 38 kali akibat Sungai Ciberes Meluap, Warga Desa Gunungsari, Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon, butuh bantuan pembuatan senderan, atau Tanggung Penahan Tanah (TPT).
Oleh-oleh yang didapatkan Daddy Rohanady anggota DPRD Jabar dari Partai Gerindra, Dapil Jabar 12 (Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu) saat reses di Desa Gunungsari, Waled, Cirebon.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar itu mengatakan Sungai Ciberes sudah 38 Kali meluap, agar warga tidak lagi mengalami kesulitan saat hujan deras melanda desanya, keinginan warga itu harus secepatnya direalisasikan.
“Ciberes sudah 38 kali kebanjiran. Seluruh masyarakat dan pemerintah Desa Gunungsari mengajukan pembuatan TPT Sungai Ciberes. Mereka sangat mendesak agar segera dilakukan perbaikan karena menyangkut lingkungan hidup mereka, khususnya yang berkaitan dengan penanganan Sungai Ciberes,” katanya lewat rilis tertulis via whatapp, Kamis 10 November 2022.
Dijelaskan, Daddy, agar banjir bisa dihindari, sebetulnya ada cara lain selain membuat senderan, yaitu normalisasi Sungai Ciberes dengan cara melakukan pengerukan.
“Sayangnya, biasanya hasil pengerukan sedimentasi hanya dibuang di tepian sungai di sepanjang daerah aliran sungai. Pekerjaan seperti itu tidak akan menyelesaikan masalah. Begitu hujan turun, apalagi dengan curah yang besar/deras, praktis hasil pengerukan akan segera kembali masuk ke sungai lagi,” katanya.
Berkah Banjir
Sungai Ciberes sesungguhnya melintasi beberapa desa di Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon. Selain melintasi Desa Gunungsari, sebenarnya sungai tersebut juga melitasi beberapa desa di bagian hilinya, misalnay Desa Mekarsari, Desa Ciuyah, dan Desa Ambit.
“Sayangnya, semua desa yang tersebut terlintasi hampir selalu mendapat berkah banjir. Banjir yang 38 kali melanda Gunungsari merupakan cermin buruk kondisi yang ada,” tambah Daddy.
Selain pengurus Desa Gunungsari, hadir pula kepala desa tetangga, yakni Kuwu Desa Mekarsari. Keluhan dan harapan yang sama disampaikan pula pada kesempatan itu.
“Penanganan Sungai Ciberes harus dilakukan secara serius supaya desa-desa yang terlintasi sungai merasa diurus. Saya kita, pembuatan TPT merupakan salah satu solusi yang harus segera dilakukan,” pungkas anggota dewan dari Fraksi Gerindra asal dapil Cirebon-Indramayu tersebut. ***
BACA JUGA :
Mau Tahu Perbaikan Rutilahu?
Mengapa APBD Jabar 2023 Disebut Penuntas Janji?
Tol Cisumdawu Difungsikan, BIJB Kertajati Moncer, Daddy Rohanady Tegaskan Ini
Catatan APBD Perubahan Provinsi Jabar Tahun Anggaran 2022
Response (1)