Kecelakaan di Sitinjau Lauik, Sopir Truk Meninggal

Kecelakaan di Sitinjau Lauk
KECELAKAAN - Sebuah truk mengalami lakalantas di Sitinjauk Lauik, Sopir truk Meninggal (Polresta Padang)

Padang, tandabaca.id
Kecelakaan di Sitinjau Lauik, Sopir Truk Meninggal. Kondisinya mengenaskan, terjepit kemudi, usai kendaraan bermuatan batu bara yang dikemudikan nyungsep ke dalam parit.

Satu unit truk mengalami kecelakaan lalulintas (Laka Lantas) tunggal di Jalan Raya Padang Solok, Sitinjau Lauik atau persis di dekat Taman Raya Bung Hatta, Kota Padang, Sumatra Barat, Sabtu 15 Oktober 2022.

H (60), sopir truk bernopol BM 9295 EO dilaporkan meninggal dunia. Korban, terjepit di dalam kemudi usai truk bermuatan batu bara itu masuk parit di pinggir jalan.

Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Polresta Padang, Ipda Arisman mengatakan, kecelakaan ini terjadi Sabtu sekitar pukul 13.15 WIB. Proses evakuasi korban berlangsung cukup lama.

“Truk hilang kendali saat melaju dari arah timur menuju barat atau arah Pos Lantas Ladang Padi menuju arah Cucian Bintang,” ujar Arisman dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (15/10/2022).

Sampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kata Arisman, truk hilang kendali. “Sesampai di TKP hilang kendali, dan masuk parit yang berada di sebelah kiri jalan,” ungkapnya.

Dikatakan Arisman, dari kecelakaan itu, sopir truk mengalami cidera di bagian kepala, dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. “(Berapa lama proses evakuasi) tidak dihitung tadi,” ucapnya.

Menurut Arisman, kondisi truk usai kecelakaan, bagian depan atau dekat kemudi masuk parit dan terbalik. Bagian belakang truk terjungkal ke atas. Tidak hanya itu, muatan batu bara juga berserakan.

Joni, warga setempat menuturkan, korban dievakuasi dalam kondisi terjepit di kemudi truk.

“Karena posisi kemudi tepat jadi tumpuan (truk terjunkal dan kepala truk di bagian bawah), jadi sopir terjepit,” terang dia.

“Dasbor depannya menghujam tanah liat dan bagian atas hampir menyatu dengan tempat duduk,” ungkapnya.

Joni melanjutkan, korban dievakusi keluar oleh warga setempat dengan peralatan seadanya.

“Butuh waktu satu jam untuk mengevakuasi supir truk,” ucapnya.

Joni juga meminta kepada penyintas untuk berhati-hati saat melintas di kawasan Sitinjau Lauik, sebab kawasan ini sudah dikenal sebagai kawasan rawan kecelakaan lalulintas.

Satu lagi, perhatikan juga kondisi kendaraan sebelum bepergian. Apalagi jalan yang akan dilalui kawasan Sitinjau Lauik.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *