Jakarta, tandabaca.id
Kekenyangan, Taksi Molor di Badan Jalan Pegangsaan Barat, Menteng, Jakarta Pusat. Sadar-sadarnya Pas Mau Diderek. Apes, Petugasnya Nggak Bisa Dinego, yang terjadi selanjutnya ini.
Penggalan cerita itulah yang diungkap salah satu staf Satuan Pelaksana Perhubungan (Satpelhub) Kecamatan Menteng saat jumpa wartawan.
“Ada kejadian lucu tadi pak, ada taksi warna biru yang lagi parkir di badan jalan. Karena kawasan itu bukan tempat parkir on street mobil itupun kita hampiri,” kata lelaki gagah yang minta namanya nggak disebutkan.
Pas, lagi pasang alat untuk derek. Nggak taunya, mobil itu nggak kosong, ada sopirnya lagi tidur, dan dia langsung kebangun.
“Pantes mobil kita lihat dari tadi, dia bae di badan jalan,” katanya.
Ogah mobilnya dideret, sopir itu bilangnya dia ketiduran gegara kekenyangan. Maksudnya supaya dapat kelonggaran, tetapi, pelanggaran tetap pelanggaran.
“Gagal nego, sopir yang nyawanya belum penuh itu akhirnya tidur lagi. Dan mobilnya pun kita derek. Biar dia nggak hanya mimpi tidur enak di hotel, tetapi kita kasih juga pesiar juga, mobilnya kita derek sopirnya boleh ngelanjuti tidur,” ungkapnya.
Kasatpelhub Kecamatan Menteng, Frendy Manalu membenarkan prihal yang telah diceritakan stafnya itu. “Taksi molor itu Nopolnya B1538TUB,” katanya.
Manalu menjelaskan dalam razia tersebut jumlah personel yang dikerahkan sebanyak 3 orang. Terdiri dari petugas Perhubungann Kecamatan Menteng, dan aparat Kepolisian.
“Setelah diberikan penjelasan oleh petugas, supirnya pasrah dan mobil taksi bernopol B 1538 TUB warna biru itu kita derek ke kawasan IRTI,” jelas Frendy. (is)
