Berita  

Peradi Siap Jalankan Profesi Sesuai Officium Nobile, Mari Bersatu

Peradi Officium Nobile
MUSCAB - Mewakili Gubernur Jabar, Kepala Biro Hukum dan HAM,Pemprov Jabar, Drs.Teppy Dharmawan,SH, memukul gong tanda dibukanya Muscab DPC Peradi Kota Bandung, Jumat 21 Oktober 2022. (Foto Adem)

Bandung, tandabaca.id
Wakil Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Jhon S.E. Panggabean tegaskan seluruh advokat Indonesia siap jalankan profesi sesuai dengan officium nobile. Untuk itu, mari bersatu.

“Kita ingin, Peradi di bawah pimpinan Juniver Girsang. Akan berupaya, supaya ikut serta berpartisipasi, supaya seluruh advokat Indonesia menjalankan profesinya sesuai officium nobile,” katanya di acara Muscab DPC Peradi Kota Bandung, Jumat 21 Oktober 2022.

Jhon menjelaskan, advokat itu adalah profesi yang terhormat. Oleh karenanya, harus bekerja sama dengan aparat penegak hukum lainnya.

Dalam artian, tegas Jhon kembali, meningkatkan keadilan dan kebenaran berdasarkan hukum yang berlaku. Citra penegak hukum yang kini disorot harus bisa dipulihkan.

“Citra profesi advokat, dan juga kepolisian, dan juga hakim, jaksa yang memang belakangan ini disorot harus kita pulihkan,” terangnya.

“Jadi kita mulai dari DPC Peradi Bandung. Yang saat ini masih berada di bawah pimpinan abang kita, Makki,” terangnya.

Untuk itu, DPP Peradi, berpesan kepada DPC Peradi Kota Bandung, koreksi diri.

“Jadi harapan kita ke depan. Aparat penegak hukum ini, harus benar-benar mengkoreksi diri. Supaya ke depan, tidak ada lagi carut marut dalam penegakkan hukum. Sehingga masyarakat kembali percaya kepada hukum dan aparat,” katanya.

Jhon S.E. Panggabean juga mengatakan, Peradi Juniver Girsan juga konsen kepada penyatuan organisasi di seluruh Indonesia.

“Terutama di awali dengan Peradi. Itu statement dari Bang Juniver, sebagai Ketua Umum,” terangnya.

Dimana, kata Jhon, Mahfud MD saat itu kurang lebih satu tahun yang lalu sudah membuat tim sembilan, untuk menyatukan kembali.

“Peradi, saya Juniver Girsang, selalu mengharapkan. Bisa terjadi komunikasi. Hingga Peradi yang ada saat ini bersatu kembali,” imbuhnya.

BACA JUGA : Korban Trading Emas Putih Lapor Polda Jabar, Kasusnya Sudah Pemeriksaan Terduga Pelaku

“Untuk apa, saya ini secara pribadi. Hidup ini cuma sekali, dan hanya sementara. Yah, kenapa kita harus berantem. Bersatu saja. Dan memang nggak ada berantem lagi. Cuma bagaimana supaya menyatukan ini,” ungkap Jhon.

Sehingga generasi muda ke depan, bisa merasakan bagaimana sukacita dalam rangka menjalankan tugas.

“Apalagi kalau kita membuat sesuatu acara. Baik itu berhubungan dengan Mahkamah Agung. Kapolda ataupun Kapolri. Kalau ada, undangan. Ya kan gitu. Merasa siapa yang diundang. Jadi kita sekararang harus bersatu. Itu ada catur wangsa. Namanya empat pilar penegak hukum. Itu yang kita harapkan, supaya bersatu,” pungkasnya. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *