Bandung, tandabaca.id
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sedulur Ganjar Pranowo (Sergap) Provinsi Jawa Barat (Jabar) melakukan rapat koordinasi perdana di Jalan Merak, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu 20 Juli 2022.
Hadir dalam rapat tersebut, Humas DPP Sergap Udi Marsono, Ketua DPW Sergap Jabar Dedie Sudrajat, Penasehat DPW Sergap Jabar Mas Wied yang juga bertindak sebagai tuang rumah kegiatan.
Ketua DPW Sergap Jabar Dedie Sudrajat mengaku sangat surprise, jumlah peserta rapat koordinasi ini sangat banyak mencapai 70-an personel.
“Padahal yang kami perkirakan, paling banyak hanya akan hadir 60 orang, nggak tahunya 70-an lebih,” katanya.
Dalam rapat koordinasi tersebut, Dedie membentuk 4 tim kerja yang disingkat dengan nama NKRI. Untuk menyusun program program kerja yang bisa mewujudkan, melaksanakan dan memanifestasikan berbagai program kerja.
Hasilnya beberapa program kerja bisa dirumuskan, dengan harapan bisa ditindaklanjuti dengan kerja nyata demi kemaslahatan bersama yang pada akhirnya nanti bisa mengangkat popularitas dan elektabilitas Ganjar Pranowo.
“Terima kasih atas kerja keras semua tim, semoga apa yang telah diusulkan pokja bisa diejawantahkan dengan kerja nyata,” harap Dedie.
Sementara itu, Humas DPP Sergap Udi Marsono mengatakan DPP Sergap sesaat setelah terjadinya bencana banjir bandang di Garut juga telah berbuat dengan mengirimkan tim ke lokasi bencana.
“Data dari tim Sergap di Garut sudah didapat, semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi kita juga bisa datang ke sana untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke lokasi bencana,” katanya.
Tidak hanya bantuan dalam bentuk logistik, tambah Udi, pasca bencana, Sergap juga akan kirim tim trauma healing ke Garut.
“Doakan saja, semoga pasca bencana kita juga bisa kirim tim trauma healing kesana,” harapnya.
Yadi, salah satu tim Sergap yang telah dikirim ke Garut ternyata ikut hadir disana.
“Kalau kita besok mau bawa logistik untuk korban terdampak banjir bandang Garut, kita harus belanja di Bandung pak, nggak bisa belanja di Garut,” katanya saat dimintai pendapatnya oleh pimpinan rapat.***