Pabrik Terbakar di Cigondewah Bandung Sudah Padam

Pabrik Terbakar di Cigondewah
CIGONDEWAH - Amuk Api yang tengah membakar pabrik pengolahan plastik di kawasan Cigondewah Hilir, Margaasih, Kabupaten Bandung. (Foto Istimewa)

Bandung, tandabaca.id
Pabrik Terbakar di Cigondewah Hilir Margaasih Bandung sudah padam, semua ini berkat respon cepat dari masyarakat dan kesigapan petugas, Jumat 14 Oktober 2022.

Api sudah berhasil dipadamkan oleh Tim Dinas Pemadam Kebakaran (Diskar) Penanggulangan Bencana (PB) Kabupaten Bandung, Diskar PB Kota Bandung.

Dalam laporan yang diterima tandabaca.id dijelaskan petugas Peleton 1, Jumat sekitar pukul 18.00 WIB terima berita dari masyarakat soal telah terjadi kebakaran di sebuah pabrik pengolahan plastik.

Laporan dari masyarakat itu langsung ditindaklanjuti petugas dengan datang ke lokasi, Jumat sekitar pukul 18.15 WIB sudah tiba di lokasi.

Unit yang bergerak ke TKP, tim Diskar PB Kota Bandung, menurunkan 1 Pancar Selatan. Sementara, tim Disdamkar Kabupaten Bandung bergerak ke lokasi.

Menurunkan, 2 Pompa Mako Soreang, 1 Suplai Sektor Pacira, 1 Suplai Sektor Baleendah, dan 1 Rescue Mako Soreang. Tim Pendukung, TNI, Polri, PLN dan Satpol PP.

Kronologi kejadian menurut Yogi, pelapor, dia melihat kepulan asap warna hitam pekan, lama kelamaah semakin membesar.

Meyakini asap warna hitam itu adalah kebakaran di pabrik pengolahan plastik milik H Ali, Yogi langsung membuat laporan ke Emergency Call 113.

Totoy, petugas yang dihubungi wartawan membenarkan soal musibah kebakaran tersebut.

“Diduga korsleting listrik,” katanya.

Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana mengimbau warga lebih berhati-hati terhadap kebakaran.

Sejumlah kebakaran terjadi di tempat tinggal. Penyebabnya yaitu kompor, beban listrik berlebihan, dan puntung rokok.

“Tidak bisa dipungkiri pasti panik. Namun dengan sosialisasi yang masif bisa terinformasikan agar kita mengetahui cara menanganinya,” katanya 29 September 2022.

Gun Gun bahkan mengaku telah menyosialisasikan mitigasi bencana hingga tingkat pelajar.

Gun Gun memastikan, bencana tidak bisa diprediksi. Oleh karenanya perlu kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat termasuk forum pengurangan risiko.

“Kalau sekarang kami melakukan pemetaan kembali, berkolaborasi dengan forum pengurangan risiko bencana. Diskar PB berupaya berkolaborasi dengan seluruh elemen yang ada,” katanya.

“Diskar PB siaga dengan 90 orang personel siaga 24 jam,” imbuhnya.***

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *