Bandung, tandabaca.id
Aksi hujan-hujanan yang dilakukan ratusan demonstran di depan pintu gerbang Gedung DPRD Jabar akhirnya terbayarkan dengan munculnya satu orang wakil rakyat dari fraksi PKS, Jumat 10 September 2022.
Setelah melakukan dialog dengan Ir. H. Asep Arwin Kotsara, M.Eng asal Dapil VIII Depok Bekasi, demonstran yang sebelumnya kekeh ingin ketemu wakil rakyat itu, akhirnya bisa pulang dengan perasaan lega.
Jumat sekitar pukul 19.15 WIB, gedung dewan sudah kosong lagi, pintu berjeruji perlahan dibuka, tak lama kemudian petugas juga pulang.
Demonstran patuh karena Asep berjanji akan membuka ruang diskusi terbuka, antara Aliansi Bandung Bergerak dengan pimpinan DPRD Jawa Barat. Janji ini, dijadwalkan Asep akan berlangsung pada Rabu 14 September 2022.
“Saya berjanji akan mempertemukan kalian, dengan pimpinan kami, untuk mendiskusikan tuntutan kalian, sekarang hari Jumat, besok dan Minggu Libur, nanti Saya jadwalkan hari Rabu,” janji Asep.
Lelaki kelahiran Depok 8 Agustus 1968, mengaku paham dengan aksi yang digelar oleh mahasiswa, yang tergabung dalam Aliansi Bandung Bergerak.
Sebab, tuntutan berupa penolakan terhadap kenaikan harga BBM saat ini juga sudah menjadi misi dari PKS.
“Saya sangat mengerti, PKS juga setuju BBM tidak naik, teruskan perjuangan kalian,” tandasnya.
Mahasiswa yang mendapat angin segar akhirnya menerima dan siap menagih janji dari Asep. Massa aksi berangsur mundur dan membubarkan diri.
“Kita akan kembali nanti hari Rabu,” tandasnya.
Aliansi Bandung Bergerak bisa bertemu dengan Anggota DPRD Jabar dari Fraksi PKS pada Jumat 10 September 2022, sekitar pukul 18.30 WIB.
Selain hujan-hujanan sejak siang hari, sebelum bertemu dengan Asep Arwin Kotsara demonstran juga sempat melakukan aksi dorong-dorongan dengan petugas.
Bahkan massa aksi sempat akan nginap di depan pintu gerbang Gedung DPRD Jabar, kalau tidak ada wakil rakyat yang mau menemuinya. Padahal mereka sudah hujan-hujanan sejak pukul 15.00 WIB.
Beruntung wakil rakyat dari Fraksi PKS datang, dan keinginan demonstran nginep pun dibatalkan. Jumat sekitar pukul 19.15 WIB, gedung dewan sudah kosong lagi, pintu berjeruji perlahan dibuka, tak lama kemudian petugas juga pulang. ***
Response (1)