Bandung, tandabaca.id
Profil Keri Lestari, kandidat Pj Gubernur Jabar pengganti Ridwan Kamil yang masa jabatannya akan berakhir pada 5 September 2023 seperti apa?
Keri Lestari adalah satu dari tiga kandidat Pj Gubernur Jabar yang telah dipilih dalam rapat pimpinan yang digelar fraksi-fraksi di DPRD Jabar.
Profil Keri Lestari dan rekam jejak pengabdiannya banyak dicari khalayak karena dia adalah pemilik suara terbanyak.
Keri Lestari, dipilih oleh 7 fraksi, di bawahnya membuntuti Bey Triadi yang dipilih 6 fraksi dan ditutup Asep N Mulyana yang dipilih 5 fraksi di DPRD Jabar.
Adapun fraksi yang memilih Keri Lestari di urutan pertama ada 4 fraksi yaitu, PKB, PAN, PDI Perjuangan dan PKS.
Sementara fraksi y ang memilih Bey Triadi di urutan pertama ada 3 fraksi yaitu Nasdem Persatuan Indonesia, Golkar dan Demokrat.
Sementara fraksi yang memilih Asep Nana Mulyana di urutan pertama tidak ada.
Gelar akademik yang dimiliki Keri Lestari, profesor, doktor, magister sains dan apoteker.
Keri menempuh pendidikan strata satu di Universitas Padjadjaran (Unpad) dengan mengambil jurusan Farmasi pada tahun 1988. Tamat tahun 1993. Gelar Apoteker di dapatnya tahun 1994.
Kemudian, Keri melanjutkan strata dua di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1998. Tamat Farmakologi tahun 2000.
Setelah itu, Keri meneruskan pendidikan strata tiga di Universitas Padjadjaran dan Universitas Yonsei jurusan Kimia dan Farmasi pada tahun 2006. Tamat tahun 2010.
PENGALAMAN KERJA
Di dunia pendidikan, Keri mengajar di bidang Biokimia Klinik, Farmasi Klinik, Nutraseutical, Informasi Obat dan Konseling.
Keri juga pernah mengemban sejumlah jabatan di Universitas Padjadjaran, yakni:
– Wakil Rektor Bidang Riset, Pengabdian Pada Masyarakat, Kerjasama, Inovasi dan Koorporasi Akademik: 2015-2020.
– Dekan Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran: 2014-2015.
– Wakil Dekan Bidang Akademik, Fakultas Farmasi, UNPAD: 2010-2014.
– Koordinator Sekretaris Rektor/Ketua protokoler, UNPAD: 2008-2010.
ORGANISASI
Keri Lestari juga aktif terjun dalam organisasi dan menduduki sejumlah jabatan, dengan rincian sebagai berikut;
– Ketua Gugus Tugas Covid-19 Ikatan Apoteker Indonesia,
– Wakil Ketua bidang Apoteker Spesialis dan Advance Practice Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia,
– Dewan Pembina Jabar Bergerak,
– Expert Group Member in Pharmaceutical Education Section FAPA (Federation of Asian Pharmaceutical Association),
– Yayasan Kanker Indonesia Cabang Kota Bandung,
– Ketua Dewan Editor Jurnal Farmasi Klinik Indonesia (terakreditasi Sinta 2).
PENGHARGAAN
– Peserta Terinspiratif taplai Angkatan VI, Lemhanas RI (2020),
– Pemegang Hak Cipta “Teh Dia”,
– Pemegang Paten Ekstrak Biji Pala sebagai Antidiabetes dan Antidislipidemia,
– Pemegang Hak Cipta Buku Metabolisme Karbohidrat dan Diabetes Melitus,
– Pemegang Hak Cipta Buku Konseling Apoteker untuk Pasien Diabetes Mellitus,
– Pemegang Hak Cipta Lembar Balik Konseling Apoteker untuk Pasien DM,
– Nominasi Semifinal untuk Asian Entrepreneur Awards, Jepang (2016),
– IndieHome Women Awards sebagai Women Researcher, Telkom, Mei (2014),
– Penghargaan Nasional, Hak Kekayaan Intelektual, Penemu di Bidang Farmasi, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (2013),
– Mahasiswa berprestasi Universitas Padjadjaran (1992).
Response (1)