Seratus Persen, Persiapkan Mini Konser, Diawali Rilis Klip Kampus Biru

Seratus Persen
Dua dekade berkarya, Seratus Persen, grup musik asal Bandung sedang mempersiapkan mini konser bertajuk ‘saratuspersen Combo Harmonic’. (Foto Humas Bandung)

Bandung, tandabaca.id
Dua dekade berkarya, Seratus Persen, grup musik asal Bandung sedang mempersiapkan mini konser bertajuk saratuspersen Combo Harmonic. Diawali Rilis Video Klip Kampus Biru

Lonceng menuju mini konser ini diawali perilisan video klip ‘Kampus Biru’, yang diproyeksikan meluncur pada awal Januari mendatang.

Adapun konsernya akan dilakukan di tiga tempat pada Januari hingga maret 2023, mendatang. Dengan menggandeng sederet musisi seperti Manshur Angklung.

Saratuspersen diperkuat Ruli Kastaman (drum), Airik Luqkmanul Hakim (bas), Muhammad Iman Ipo (kendang).

Selain itu juga ada, Iwan Dawiansyah Iwenk (djembe-vokal), Ganjar Purnama (perkusi), Uman Satya (pamande 2), Ihwanudin Togar (pamande 1).

Tidak ketinggalan, Vio Kharisma (kantil 1), Ade Sopian (kantil 2), Moh. Febri (trombone), Rivan (Violin), dan Erik Saxophone (Gitar).

Rusli, basis sekaligus pendiri grup musik ini dalam perbincangannya ngomong soal dinamika serta pasang-surut perjalanan berkarya sudah dilalui.

“Panggung lokal, dan internasional pernah dijajal,” katanya sebagaimana bunyi rilis humas kota bandung, Kamis 15 Desember 2022.

Saratuspersen, jelas Rusli merupakan kelompok musik kolaborasi multietnik.

“Kok multietnik? Karena kami menggunakan gaya dan genre musik Timur dan Barat secara bersamaan,” bebernya.

Rusli menjelaskan, Seratus Persen berdiri pada 1999 berkat satu acara kampus, mereka mengukuhkan diri dengan entitas saratuspersen pada September 2001.

Personelnya pun relatif banyak; 12 orang dengan berbagai instrumen mulai dari kendang, perkusi, pamade, kantil, trombone, gitar, bas, biola, trumpet, biola, dan tentunya mereka memiliki vokalis.

Makna dari entitas saratuspersen, dijelaskan oleh para personelnya sebagai totalitas dalam bermusik. Berkaca dari istilah one hundred percent, yang mereka sadur ke dalam Bahasa Sunda.

Beberapa karya pernah dirilis, antara lain: mini album ‘Sundanese in Bali’, album ‘Sound of Orang Kampung’, album kompilasi ‘The Rought Guide Undiscover World’, album kompilasi ‘World Music Day’, dan single ‘Kau’.

Album Kompilasi Persib

Selain itu, Seratus Persen juga pernah terlibat dalam album kompilasi Persib.

Panggung ke panggung mereka jajaki. Mulai dari panggung antarkampus hingga internasional. Tentu, secara teknis bukan hal mudah bagi sebuah grup musik dengan komposisi seperti saratuspersen.

Meski begitu, mereka menjalani kiprah musik dengan sukacita. Konsistensinya berkarya dapat terlihat dari karya-karya yang mereka rilis di usia band yang tak lagi muda.

Terbaru, saratuspersen sedang mempersiapkan mini konser bertajuk ‘saratuspersen Combo Harmonic’. Menggandeng sederet musisi seperti Manshur Angklung, konser ini bakal digelar di tiga tempat pada Januari hingga Maret 2023 mendatang.

Lonceng menuju mini konser ini diawali perilisan video klip ‘Kampus Biru’, yang diproyeksikan meluncur pada awal Januari mendatang. Lalu dilanjutkan dengan gelaran konser intim seperti jadwal tertulis di atas.

“Postmodern yang terus berkembang dan melaju pesat, kadang sangat mengkhawatirkan untuk anak muda yang baru tumbuh dan berkembang tanpa dibekali budayanya sendiri,” ucapnya.

Anda bisa jauh lebih mengenal band ini dengan mengikuti mereka di Instagram (@saratuspersen), dan menyimak obrolan mereka dalam siniar Ngariung di saluran Youtube Diskominfo Kota Bandung.***

BACA JUGA

Seni Gaok Nyaris Punah, Mumpung Masih Ada Dalangnya Yuk Gaungkan Lagi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *